YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, angkat bicara terkait pengawasan masjid oleh kepolisian yang kini memicu pro kontra.
CELEBES TOP NEWS – Haedar meminta pemerintah bersikap proporsional dan tidak berlebihan terhadap masjid dan juga majelis taklim.
“Kami minta proporsional, tidak berlebihan. Pertanyaannya apakah Indonesia dalam keadaan darurat radikalisme dan masjid jadi sumber radikalisme tersebut, kenapa tempat ibadah lain dan tempat-tempat publik lainnya tidak diawasi,” kata Haedar, dalam acara di Yogyakarta, Minggu (1/12/2019).
Menurut dia, jangan sampai pengawasan masjid justru menimbulkan masalah baru dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan.
Pemerintah lanjut Haedar harus seksama dalam mengurus kehidupan berbangsa dan bernegara merujuk konstitusi dasar. Jangan sampai karena kepentingan sesaat malah menimbulkan kontroversi yang kontraproduktif.
“Kehidupan kebangsaan dan kenegaraan memerlukan visi yang luas dan jiwa kenegaraan yang mendalam agar tidak terjebak langkah-langkah sesaat yang memicu kontroversial,” pungkas Haedar. [Celebestopnews.com]
Reporter : Hari
Editor : Mas Tono