BANJARMASIN, Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan mulai merambah areal lahan gambut di Bumi Antasari tersebut.
CELEBES TOP NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kalimantan Selatan mencatat sepanjang kemarau ini hampir 500 hektar kawasan hutan dan lahan terbakar.
Data Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel menyebutkan kawasan sekitar bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru yang sebagian besar merupakan areal lahan gambut sudah terbakar.
“Luas kebakaran lahan di wilayah Banjarbaru mencapai 80 hektar, sebagian merupakan lahan gambut selain semak belukar,” tutur Koordinator Manggala Agni DAOP Kalsel,
Zulkarnaen, Senin (5/82019).
Kondisi suhu udara yang terik ikut mempengaruhi mudah terbakarnya areal semak belukar dan lahan gambut. Namun banyak pula
kebakaran yang disebabkan kegiatan pembersihan lahan pertanian oleh masyarakat. “Petugas beberapa kali berhasil memergoki warga pelaku pembakar lahan. Kini kasus tersebut ditangani aparat berwenang,” ungkapnya.
Sepanjang kemarau ini terjadi 241 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan, dimana luas lahan terbakar 490 hektar. Sementara luas hutan terbakar 2,5 hektar terjadi di wilayah Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
Wilayah terparah mengalami kebakaran yaitu Kabupaten Tanah Laut seluas 100 hektar, Kota Banjarbaru 80 hektar sebagian besar adalah lahan gambut.
Di Kabupaten Balangan seluas 56 hektar dan Banjar 31 hektar lahan yang terbakar. [Celebestopnews.com]
Reporter: Faisal Ali
Editor: Galuh Fauzi