JAKARTA, Rakyat di tiga Kota sekitar Provinsi DKI Jakarta mengaku lebih sreg (cocok) bila bergabung dengan DKI. Tiga kota tersebut adalah Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan.
CELEBES TOP NEWS – Ada berbagai alasan mereka lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta. Seperti halnya alasan secara teknis dan budaya seperti halnya Kota Bekasi.
“Alasan teknisnya, terkait dengan masalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi yang mana itu adalah TPA untuk pembuangan sampah dari DKI. Alasan lainnya adalah faktor budaya, yang mana warga Kota Bekasi banyak yang suku Betawi dan pendatang, yang komposisinya seperti warga di DKI. Ini jadi faktor penting untuk dikaji,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, Jum’at (18/10/2018) sebagaimana dilansir liputan6.com.
Hal ini berbeda dengan kondisi Kabupaten Bekasi. Selain letaknya sebagai penyangga ibukota Jakarta, keterkaitan secara ekonomi warga Kota Bekasi kepada Jakarta juga sangat tinggi. Dia memprediksi warga Bekasi paling banyak bekerja ke Jakarta.
Yang juga harus diingat adalah faktor sejarah. Yaitu Bekasi punya akar sejarah dengan DKI Jakarta. Pada masa revolusi fisik 1945-1949, , Bekasi merupakan kewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Karesidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi mempunyai wikayah hingga Cibitung.
Bila kita merunut kebelakang sekitar 3 bulan lalu, maka survei Median, menunjukkan bahwa mayoritas warga Bekasi setuju jika Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.
“Dari hasil survei ditemukan bahwa sebanyak 60,6 persen warga Kota Bekasi setuju jika Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Hanya sebesar 11,4 persen warga saja yang tidak setuju. Sedangkan 26,0 persen warga menjawab tidak tahu,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya saat itu.
Kondisi rakyat di Kota Depok dan Tangerang Selatan pun demikian halnya. Menurut Wali kota Depok Idris Abdul Shomad, mayoritas masyarakat Depok atau 65 persen adalah orang yang bekerja di Jakarta, dan menggunakan kereta commuter line menuju Jakarta. Maka keterkaitan secara ekonomi dengan DKI sangatlah erat dan tergantung.
Dari segi budaya pun sama. Masyarakat Kota Depok saat ini banyak suku Betawi dan suku-suku pendatang. Kondisi ini berbeda dengan masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor yang masih didomisi suku Sunda.
Dengan kondisi Kota Tengerang Selatan yang sama dengan Depok dan Bekasi, maka Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terkait kemungkinan Kota Tangerang Selatan bergabung dengan DKI Jakarta. [Celebestopnews.com]
Reporter : Hartono
Editor : Mas Tono