TEMANGGUNG – Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan, sedikitnya ada 3.346 warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terdeteksi mengidap gangguan jiwa.
CELEBES TOP NEWS – Namun dari penelusuran yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, baru sejumlah 2.400 warga penderita gangguan jiwa yang sudah diketahui keberadaannya.
“Masih ada sekitar 900 orang penderita gangguan jiwa lagi yang sedang kami telusuri keberadaanya. Hal ini untuk menindaklanjuti hasil riset Ridaskes tersebut,”ujar Kepala Dinkes Temanggung, dr.Supardjo, Rabu (12/11/2019), di Temanggung.
Selanjutnya, kata Supardjo, ribuan penderita gangguan itu akan menjalani
pengobatan secara gratis dari layanan kesehatan pemerintah. Pengobatan
diberikan hingga mereka dinyatakan sembuh. Adapun terhadap keluarganya diberikan edukasi agar dapat menjaga kesehatan jiwanya.
Riskesdas dilakukan pada bulan April-Mei 2018 dengan mengambil sampel riset di 19 kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Pengambilan data dilakukan oleh enam tim riskesdas Kabupaten Temanggung. Tiap tim beranggotakan empat orang enumerator. [celebestopnews,com]
Reporter : Bayu
Editor: Galuh Fauzi