JAKARTA, Sebanyak 27 orang warga Palestina dan 4 warga sipil tewas akibat pertempuran di wilayah perbatasan Israel – Gaza, Minggu 5/5/2019.
CELEBES TOP NEWS – Israel melakukan serangan udara atas aksi pembalasan terhadap dua prajuritnya terluka akibat tembakan penembak jitu di sepanjang perbatasan Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan Angkatan Bersenjata negaranya untuk terus melancarkan serangan terhadap Hamas, dilansir dari reuters.com, Senin (6/5/2019).
Lebih dari 600 roket dan proyektil ditembakkan ke kota-kota dan desa di wilayah selatan Israel sejak Jumat, 3/5 2019.
Serangan ke wilayah Israel itu merupakan serangan balasan, dimana militer Israel telah mengincar lebih dari 260 target milik Hamas.
Otoritas Gaza mengatakan serangan udara Israel dan artileri Negara Bintang Daud terhitung sejak Jumat (3/5/2019) telah menewaskan 27 orang, yang dari jumlah itu 14 warga sipil salah satunya adalah bayi berusia 14 bulan.
Ketua Hamas Ismail Haniyeh menerbitkan sebuah pernyataan bahwa kelompoknya tidak menginginkan konflik yang lebih luas dan menginginkan sebuah gencatan senjata. Namun seruan Haniyeh itu dipertanyakan Israel karena sirine peringatan tembakan roket ke kota-kota di Israel masih terdengar sepanjang Minggu (5/5/2019) malam.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar pertempuran ini segera diakhiri atau masyarakat Gaza hanya akan menghadapi serangan yang lebih keras.
Trump mengingatkan saat ini adalah waktunya mengupayakan sebuah perdamaian.
“Sekali lagi, Israel menghadapi serangan roket dari kelompok Hamas. Kami 100 persen mendukung Israel yang mempertahankan warga negaranya. Untuk masyarakat Gaza, serangan ini sia-sia dan hanya membawa lebih besar penderitaan. Hentikan kekerasan dan upaya segera perdamaian. Ini bisa terjadi,” tulis Trump melalui Twitter. [Celebestopnews.com]
Penulis: Maria Olivia