CHICAGO, Southwest Airlines Pilots Association (SWAPA), mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Boeing Co karena pelarangan terbang pesawat-pesawat 737 MAX itu telah berakibat bagi mereka dengan kehilangan gaji sedikitnya 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun. Senin (7/10/2019).
CELEBES TOP NEWS – Diketahui Southwest Airlines adalah pengguna terbesar MAX, dengan 34 pesawat jet di armada penerbangannya, saat maskapai di seluruh dunia mengandangkan pesawat MAX pada Maret. Penghentian penerbangan pesawat-pesawat MAX itu diputuskan pasca kecelakaan maut dua pesawat, yang menewaskan total 346 orang.
Southwest Airlines, yang memberikan layanan penerbangan dengan harga cukup murah, untuk tahun 2019 ini Southwest Airlines memiliki pesanan sebanyak 41 jet MAX. Namun, penyerahan jet Max masih dibekukan sehingga maskapai tersebut terpaksa membatalkan lebih dari 100 penerbangan setiap harinya serta mengurangi jam terbang bagi para pilot mereka.
Dalam pernyatannya, SWAPA (Southwest Airlines Pilots Association) mengatakan tuntutan hukum menyatakan bahwa para pilot dulu setuju menerbangkan pesawat 737 MAX berdasarkan pernyataan Boeing bahwa jet tersebut ideal dan serupa dengan model-model 737 sebelumnya yang “sudah dibuktikan oleh waktu” dan sudah terbang selama bertahun-tahun.
“Pernyataan mereka tidak benar,” kata SWAPA. Sementara itu juru bicara Boeing Chaz Bickers mengatakan, “Kami menghargai hubungan kami yang telah lama dengan SWAPA, kami yakin tuntutan hukum ini tidak akan berhasil dan kami bertekad untuk membela diri.”
Perusahaan pembuat pesawat itu akan terus bekerja sama dengan Southwest dan para pilotnya dalam upaya mengembalikan MAX melanjutkan layanan penerbangan secara aman.
SWAPA memperkirakan bahwa pelarangan terbang 737 MAX telah menyebabkan pembatalan lebih dari 30.000 penerbangan Southwest serta menurunkan layanan bagi penumpang sebesar 8 persen hingga akhir 2019.
Southwest sedang menjadwalkan penerbangan tanpa MAX hingga setidaknya sampai awal Januari 2020, sambil menunggu izin dari badan pengatur penerbangan komersial. SWAPA mengatakan pihaknya menyampaikan tuntutan hukum itu di Pengadilan Distrik Dallas County, Texas, Amerika Serikat dan mewakili sekitar 10.000 pilot Southwest.[Celebestopnews.com]
Sumber: Reuters/Antara
Editor: Gunarso