JAKARTA, Sebanyak 1 dari 20 orang mungkin mengidap fibromyalgia dengan berbagai tingkat keparahan. Penderita fibromyalgia sering menghadapi gangguan tidur, ingatan, suasana hati, kerap merasa kelelahan dan rentan merasa cemas dan depresi.
CELEBES TOP NEWS – Fibromyalgia merupakan gangguan medis jangka panjang yang menyebabkan nyeri di seluruh tubuh sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari atau disebut dengan Fibromyalgia syndrome (FMS).
Gejala fibromyalgia
Gejala fibromyalgia dapat muncul pasca operasi, trauma fisik, infeksi, atau stres psikologis yang
Menyebarnya rasa sakit yang ditandai dengan rasa nyeri konstan yang bertahan minimal 3 bulan. Nyeri ini menyerang kedua sisi tubuh termasuk di daerah atas dan bawah pinggang
Kelelahan sering dialami penderita fibromyalgia. Pasalnya, penderita fibromyalgia sering terbangun dari tidurnya akibat nyeri yang dirasakan, sehingga kualitas dan jam tidur berkurang untuk jangka waktu yang lama.
Banyak pasien mengeluh sakit kepala, depresi, cemas, dan kram di perut.
Penyebab fibromyalgia
Beberapa ilmuwan percaya bahwa perubahan zat kimia dalam otak bertanggung jawab atas munculnya
Sementara itu, beberapa ilmuan lain mengatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan fibromyalgia adalah:
- Genetika.
Fibromyalgia berputar dalam silsilah keluarga. Kondisi ini menunjukkan bahwa fibromyalgia diwarisi dari orang tua. Risiko fibromyalgia kemungkinan juga meningkat karena adanya mutasi genetik. - Infeksi.
Beberapa penyakit dapat memicu atau memperburuk fibromyalgia. - Trauma fisik atau emosional. Dalam banyak kasus, fibromyalgia dipicu oleh kondisi fisik atau stres emosional, seperti: Cedera atau infeksi , melahirkan, menjalani operasi, Rusaknya hubungan.
- Berjenis kelamin wanita. Pasalnya, wanita lebih sering didiagnosis fibromyalgia daripada laki-laki.
- Memiliki catatan medis keluarga penderita fibromyalgia.
- Memiliki penyakit rematik, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.
Stimulasi saraf berulang diduga menyebabkan fibromyalgia. Kenaikan kadar zat kimia tertentu dalam otak dapat memicu saraf pemancar rasa.
Pengobatan untuk fibromyalgia
Meskipun saat ini belum ada obat khusus fibromyalgia, berbagai obat dapat membantu mengendalikan gejala. Olahraga, relaksasi dan pengurangan stres juga terbukti dapat membantu proses pemulihan.
Pilihan pengobatan dapat mencakup kombinasi berikut:
- Obat Penghilang nyeri.
- Antidepresan.
- Obat anti-kejang. Obat yang dirancang untuk mengobati epilepsi biasanya membantu mengurangi beberapa jenis rasa sakit.
Terapi
Terapi yang mungkin dapat dijalani adalah cognitive behavioural therapy (CBT) dan konseling.
Berdiskusi dengan konselor dapat memperkuat keyakinan diri sendiri dan dapat mengurangi stres.
Ketika didiagnosis fibromyalgia, Anda harus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai fibromyalgia. Dengan memahami kondisinya, Anda akan lebih mudah untuk menemukan cara mengatasinya seperti : berolahraga secara teratur, pertahankan gaya hidup sehat, tidur yang cukup, kurangi stres luangkan waktu untuk bersantai.[Celebestopnews.com]
Reporter : Kurnia
Editor : Kurnia