JAKARTA, Unjuk rasa di depan kantor bupati kabupaten Deiyai Papua satu TNI tewas dan lima polisi terluka.
CELEBES TOP NEWS – Kericuhan terjadi saat massa yang berunjuk rasa di depan kantor bupati sebanyak 150 orang. Massa yang berkumpul meminta bupati menghadiri pembacaan referendum.
Baca Juga: Dibela Polisi Mahasiswa Papua Malah Demo Ingin Referendum
Permintaan massa, tidak dihiraukan oleh bupati.
“Akhirnya terjadi ricuh. Lalu satu anggota TNI meninggal dan lima anggota Polri luka akibat panah,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 28/8/2019.
Baca Juga: Kominfo Siap Temui Ombudsman Terkait Pemblokiran Internet di Papua
Dedi menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyusupi unjuk rasa tersebut. Anggota TNI dan Polri sampai saat ini masih berusaha meredam unjuk rasa itu. [Celebestopnews.com]
Reporter: Dicky Wahab
Editor: Maria Olivia