JAKARTA, RS Pusat Pertamina (RSPP) masih merawat tiga mahasiswa yang menjadi korban luka saat kericuhan demonstrasi di depan gedung DPR. Salah satu mahasiswa disebut mengalami pendarahan otak.
CELEBES TOP NEWS – “Dari 90 pasien itu 3 kami rawat, 1 karena trauma tumpul, karena kompresi tulang kepala di daerah parietal kanan yang sebabkan pendarahan intracranial,” kata Direktur RSPP, Kurniawan Iskandarsyah saat konferensi pers di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (25/09/2019).
Baca Juga: Rektor Al-Azhar Bentuk Tim Investigasi Terkait Mahasiswanya yang Kritis
Kurniawan mengatakan saat ini mahasiswa yang mengalami pendarahan otak itu dirawat di ICU dan dalam kondisi stabil. Pasien pendarahan otak tersebut masih perlu dipantau lebih lanjut.
“Saat ini pasien dirawat di ICU, kondisi stabil, kita temui trauma tumpul, yang akibatkan kompresi dari tulang tengkorak daerah parietal kanan, yang sebabkan pendarahan otak, selaput subparanoid, kondisi relatif baik, kami hanya observasi dengan tindakan konservatif, pendarahan itu bisa berlanjut dan bisa mempengaruhi kondisi vital pasien seperti tekanan darah, denyut jantung dan lain-lain, jadi memang wajib bagi pasien-pasien dengan trauma kepala dengan pendarahan intracranial untuk diobservasi,” ucapnya.
Baca Juga: Kata BEM Trisakti Massa Rusuh Sekitar DPR Bukan Mahasiswa
Selain itu, Kurniawan menjelaskan satu pasien lainnya mengalami trauma tumpul pada tulang belakang. Selain itu, satu pasien lainnya mengalami trauma tumpul di bagian kepala dan mengalami dehidrasi.
“(Pasien) ketiga trauma tumpul juga di kepala mendapat jahitan, kondisi cukup baik, tapi karena gas air mata dia alami muntah dan dehidrasi,” ujarnya. [Celebestopnews.com]
Reporter: Dicky Wahab
Editor: Jar