SURABAYA, Polisi mengatakan bahwa Asrama mahasiswa Papua mendapat teror kiriman ular dalam karung itu Hoax
CELEBES TOP NEWS – Polisi belum mendapat laporan secara resmi mengenai insiden itu
“Kami sampai saat ini menyatakan bahwa itu hoaks. Karena kami belum bisa mengonfirmasi, belum bisa mengetahui dan kami meminta kalau memang ada laporan, kami akan proses. Dan kami minta bukti-buktinya,” kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di The Consulate Surabaya restaurant, Senin (9/9/2019) malam.
“Dan kami berharap ada laporan dan ada orang atau saksi, ada foto-foto, ada dokumen dan yang melempar. Jangan hanya omongan-omongan saja,” tegasnya
Polisi sempat mendengar isu pelemparan karung berisi ular ke dalam asrama. Ia bahkan sudah memerintahkan mengecek kebenarannya, namun sampai saat ini belum bisa dipastikan.
“Saya dengar tadi pagi adanya berita ular di asrama, kami berusaha mengonfirmasi berita tersebut, kami sudah menugaskan beberapa anggota bahkan melalui wartawan untuk mengecek tidak ada yang tembus terkait kebenaran berita tersebut,” ujar Luki
“Makanya, kami ingin berkomunikasi dengan pihak (penghuni) asrama dan kami ingin mengambil, kalau itu ada menyita barang buktinya terus akan kita proses, kita ambil keterangan saksinya. Kan kami melihat mereka mempunyai informasi-informasi, video-video yang sangat cepat sekali terkait pemberitaan-pemberitaan,” kata Luki .
“Nah kami berharap dengan aparat ini ada komunikasi saling tukar-menukar sehingga kita bisa proses. Jadi tidak hanya pemberitaan-pemberitaan yang tidak jelas, sehingga pemberitaan makin membingungkan dan membuat di sini, Jawa Timur tidak aman,” ujar Luki. [Celebestopnews.com]
Reporter: Dicky Wahab
Editor: Maria Olivia