TOKYO, Sampah elektronik mengandung banyak bahan kimia berbahaya seperti klorin, timbal hingga merkuri. Penggunaan gadget dan alat elektrnika saat ini terus meningkat yang justru memperbanyak jumlah sampah jenis ini.
CELEBES TOP NEWS – Lantaran itu panitia Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 akan berinovasi membuat medali dari jutaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya yang dibuang.
Hal tersebut secara resmi diumumkan langsung oleh Komite penyelenggara pesta olahraga akbar tersebut, akhir Agustus lalu. Setidaknya sekitar 5000 medali mulai emas, perak dan perunggu untuk olimpiade, dan paralimpiade dibuat dari limbah elektronik.
Dilansir dari scmp.com, Selasa (3/9/2019), sekitar 32kg (71 pon) emas, 3.490kg (7.700 pon) perak dan 2.120kg (4.850 pon) perunggu diekstraksi dari gadget yang menjadi limbah.
Barang-barang elektronik yang dibuang ini telah menjadi sumber dari semua logam mulia yang dibutuhkan untuk membuat medali. Termasuk emas, perak dan perunggu, bersama dengan tembaga dan seng. Kini hampir 80.000 ton ponsel dan perangkat elektronik kecil telah dikumpulkan selama dua tahun terakhir.
Tak hanya mengumpulkan sampah elektronik, ada pula pemilihan desain medali. “Ada juga keseimbangan yang indah antara desain medali dan pita mereka,” kata Ryohei Miyata, ketua panel pemilihan desain medali Tokyo 2020.
Medali kali ini sangat unik dan terbatas, Miyata berharap, hal tersebut makin membuat atlet ingin berjuang untuk mendapatkan medali. Sebab merupakan medali terbaik di dunia. [celebestopnews.com]
Reporter: Galuh Fauzi
Editor: Galuh Fauzi