JAKARTA, Pada tahun 1750 hingga 1850 terjadi titik balik besar dalam sejarah dunia yang memunculkan perubahan total beradaban manusia. Adalah revolusi industri di Britania Raya dibeberapa sektor seperti pertanian, manufaktur, pertambangan,teknolgi dan transportasi.
CELEBES TOP NEWS – Manuver dengan ditemukannya teknlogi untuk mendorong peningkatan hasil produksi, maka terjadi metamorfosis pada moda transportasi manusia. Kini kita dengan mudah mampu pergi ke mana pun yang kita inginkan.
Salah satu kemudahan melakukan travelling di era ini adalah mudahnya kita melakukan pemesanan paket liburan melalui agen-agen travel.
Berbicara tentang agen travel, pemrakarsa jasa pertama ini ,ia adalah sosok yang sejak berumur 10 tahun sudah bekerja banting tulang untuk keluarganya. Dialah sang inisiator adanya agen travel pertama di dunia Thomas Cook.
Thomas Cook lahir di desa kecil bernama Melbourne, kota Derbyshire, Inggris tanggal 22 November 1808.
Thomas Cook tumbuh besar ditempa kerasnya dunia. Ayahnnya meninggal waktu ia masih sangat muda, dan ia hidup bersama ibunya yang telah diceraikan dari ayah barunya.
Cook juga merupakan anak dari kaum kelas pekerja, yang lahir dikawasan kelas pekerja dan memenuhi kebutuhan dengan terus bekerja. Untuk mendongkrak kondisi keuangan keluarga, ia tidak melanjutkan sekolahnya pada umur 10 tahun.
Di masa-masa ini ,ia gigih mencari pemasukan keluarga dengan menjaga lilin dan minyak pada suatu daerah yang gelap dan lembab yang jaraknya bermil-mil jauhnya dan ia tempuh dengan berjalan kaki setiap hari.
Pada masa mudanya ia juga bekerja serabutan apapun dikerjakannya selama apa yang dilakukannya dapat meringankan beban keluarga. Si pekerja keras ini pernah bekerja sebagai pendeta Baptis, tukang kayu, pembuat perabotan,penerbit,advokat politik, dan lain-lain.
Hal yang pada masa itu menjadi tren dikalangan para pekerja kasar yaitu menenggak alkohol, namun Cook merasa minum-minuman keras samasekali bukan solusi.Cook percaya bahwa alkohol adalah akar dari segala permasalahan sosial di Era Victoria.
Baca Juga: Tergilas Revolusi Industri Agen Travel Tertua Thomas Cook Kolaps
Berawal dari kemuakannya terhadap minuman keras, pada 1841 ia mengatur sebuah perjalanan yang mengangkut orang-orang dari Leicester ke Loughborough untuk mendatangi pertemuan gerakan pantang minuman keras. Ia mematok biaya 1 shilling(kira-kira dibawah Rp.15 ribu) per orang dengan fasilitas tiket kereta api,penampilan musik,afternoon tea dan makanan. Tak disangka kemungkinan besar harganya yang murah, penumpang membludak hingga mencapai 500 orang.
Pada 1845, Cook dengan jeli mampu melihat peluang besar didepan matanya. Bila sebelumnya perjalanan yang diatur merupakan niatan apik Cook dalam menggerus kebiasaan buruk meminum alkohol, kini ia menemukan ’emas’ dalam upayanya itu. Bersama anak laki-lakinya John Mason Cook, Thomas Cook secara resmi mendirikan Thomas Cook & Son .
Mereka memulai penawaran perjalanan dari Inggris ke Skotlandia. Sementara bagi masyarakat kala itu, tawaran pelancongan ke negeri tetangga itu merupakan kali pertama perjalanan ke luar negeri dan terjauh menggunakan kereta api.
Hingga tahun 1851 ,bisnis sang penggagas agem travel ini terus tumbuh. Selama 6 bulan, ia mendapat kesempatan dari pemerintah untuk mengatur akomodasi antar provinsi bagi warga Inggris yang ingin mengunjungi London untuk menikmati pertunjukan orkestra yang menampilkan Primce Albert.
Pada waktu itu 150.000 orang diangkutnya ke sana ke mari dan inisiatif Cook tercatat dalam sejarah Inggris sebagai peristiwa pertama pemindahan penduduk dalam skala nasional paling besar.
Pada awalnya Cook hanya menargetkan para kaum pekerja sebagai pelanggannya, namun seiring sayap bisnisnya banyak kalangan kelas menengah, kaum bangsawan,militer dan para sosok penting.
Yang tak kalah menarik adalah kepeduliannya terhadap perempuan. Pada zamannya, perempuan di Inggris tidak berani bepergian jauh sendirian. Namun Cook menjamin keselamatannya.
Eropa, Amerika Utara, Asia telah ditapaki oleh warga Inggris berkat travel agen Cook. Tidak hanya kereta api yang ditawarkannya namun kapal pesiar akhirnya disediakan oleh Cook sebagai transportasi perjalanan.
Walaupun Thomas Cook & Son telah menjadi agen travel terbesar di dunia, namun orang-orang tidak mengetahui kepelikan lain di luar masa kecil Thomas Cook.
Selain John Masok Cook, ia memiliki anak perempuan yang sangat ia sayangi bernama Annie. Namun pada saat sedang merintis bisnisnya Coom dihadapkan pada kesedihan yang amat mendalam akibat meninggalnya Annie.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, istrinya sangat tak merelakan kepergian anak perempuannya itu dan pada akhirnya sang istri sakit kemudian menyusul kepergian anaknya.
Di waktu ini pula Cook mengalami gagal jantung yang membuatnya hampir mengalami kebutaan total.
Beberapa tahun setelahnya, masalah masih menimpanya. Hubungan dengan anak lelaki satu-satunya itu mengalami ketegangan. Sang ayah merasa dipojokkan pada bisnis yang dirintisnya itu oleh anaknya. Kehendak sang putra yang ingin mengambil alih keseluruhan bisnis ayahnya itu menyebabkan keduanya mengalami “perang dingin”.
Di saat kesehatannya yang mulai menurun juga penglihatannya yang kian memburuk, Cook masih sempat kembali aktif melakukan gerakan pantang minuman keras.
Hingga pada 18 Juli 1892, sang penggagas agen travel akhirnya menyudahi “perjalanannya”.[Celebestopnews.com]
Reporter: Kurnia
Editor: Kurnia